Master Plan adalah rencana induk yang disusun secara menyeluruh untuk mengatur pengembangan sebuah kawasan atau destinasi secara terarah dan berkelanjutan. Master plan berfungsi sebagai panduan dalam menentukan arah pembangunan, mulai dari penataan lahan, penyediaan fasilitas, strategi pengelolaan, hingga rencana promosi.
Dengan adanya master plan, sebuah kawasan wisata dapat berkembang secara sistematis sehingga memberikan manfaat optimal baik bagi pengunjung, masyarakat sekitar, maupun lingkungan.
Tanpa perencanaan yang matang, pengembangan wisata sering kali hanya bersifat sementara dan tidak berkelanjutan. Hal ini dapat menyebabkan:
Fasilitas tidak sesuai kebutuhan
Akses jalan dan infrastruktur tidak teratur
Potensi alam atau budaya tidak tergali dengan baik
Dampak negatif terhadap lingkungan sekitar
Master plan membantu menghindari masalah tersebut dengan memastikan pengembangan dilakukan secara terukur, efisien, dan ramah lingkungan.
Lihat bagaimana kawasan Air Terjun Cihis dirancang untuk berkembang.